Desain rumah adat Jawa, atau biasa disebut sebagai omah adat Jawa mengacu pada rumah-rumah tradisional di pulau Jawa, Indonesia. Arsitektur dari rumah Jawa ditandai dengan adanya aturan hierarki yang dominan seperti yang tercermin pada bentuk atap rumah yang menentukan status sosial dan ekonomi dari pemilik rumah. Sehingga dapat dikatakan bahwa bentuk atap rumah adat jawa berdasarkan pada status sosial atau ekonomi si pemilik rumah.
Pada rumah adat Jawa banyak dipengaruhi oleh arsitektur kolonial Belanda di Indonesia dan sangat berperan penting pada perkembangan arsitektur modern di Indonesia pada abad ke-20. Tidak jauh berbeda dengan rumah tradisional Bali, rumah Jawa biasanya dibangun dalam suatu kompleks berdinding. Bahan yang digunakan untuk dinding pelindung kompleks rumah dibuat dari batu untuk rumah orang kaya atau terbuat dari bambu dan kayu.
Seperti desain rumah jawa etnik yang satu ini dengan mengangkat konsep jawa modern membuat bangunan ini terlihat sangat tradisional dan mewah. Omah (Rumah utama) bangunan ini memiliki tata letak persegi atau persegi panjang dengan lantai yang ditinggikan. Pada bagian tengah omah menggunakan bentuk Atap Limasan yang digunakan untuk rumah-rumah keluarga Jawa yang memiliki status lebih tinggi. Jenis rumah ini adalah jenis yang paling umum untuk rumah Jawa, namun pada desain rumah jawa yang satu ini tidaklah biasa karena bukan hanya mengacu pada adat jawa tetapi rumah ini juga memberikan kesan modern dan megah pada setiap arsitekturnya. Pada bagian denah dasar empat tiang rumah diperluas dengan menambah sepasang tiang di salah satu ujung atap limasan. Daerah di bawah atap dibagi oleh bilah-bilah dinding menjadi daerah dalam dan luar persegi panjang yang berbahan dasar kaca patri menambah kesan modern dan mewah pada rumah ini.
Rumah jawa etnik modern ini sangat cocok bagi anda yang menyukai segala sesuatu yang masih tradisional namun tetap mengikuti perkembangan zaman. Ditambah lagi dengan suasana di sekitar rumah yang masih sangat hijau membuat rumah ini semakin terasa nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar